Program kerja pertanian di Australia – Mengapa Program Kerja Pertanian di Australia Menarik?
Australia dikenal sebagai salah satu negara dengan sektor pertanian yang maju. Permintaan tenaga kerja di bidang ini cukup tinggi, terutama saat musim panen. Banyak pekerja internasional, termasuk dari Indonesia, memanfaatkan program kerja pertanian di Australia untuk memperoleh pengalaman kerja, pendapatan yang stabil, sekaligus kesempatan menjelajahi negeri Kanguru.
Selain itu, gaji yang ditawarkan relatif tinggi dibandingkan pekerjaan serupa di negara asal. Pekerja pertanian di Australia biasanya mendapatkan upah per jam sesuai standar Fair Work Australia, sehingga hak-hak pekerja terlindungi dengan baik.

Jenis Pekerjaan dalam Program Kerja Pertanian
Ada berbagai jenis pekerjaan yang tersedia dalam program kerja pertanian di Australia. Beberapa yang paling umum antara lain:
-
Petik buah (fruit picking) – Pekerjaan musiman saat panen apel, anggur, stroberi, jeruk, dan buah lainnya.
-
Pemetikan sayuran (vegetable picking) – Melibatkan panen kentang, tomat, brokoli, dan beragam sayuran segar.
-
Pekerjaan di perkebunan anggur – Termasuk pruning, pemeliharaan, hingga panen anggur untuk produksi wine.
-
Pekerjaan di peternakan – Seperti merawat domba, sapi, dan unggas.
-
Greenhouse dan nursery – Merawat tanaman di rumah kaca atau tempat pembibitan.
Dengan pilihan yang beragam, pekerja dapat menyesuaikan keterampilan, kondisi fisik, dan minat masing-masing.
Skema Visa untuk Program Kerja Pertanian
Untuk bekerja di sektor pertanian, pekerja asing membutuhkan visa resmi. Beberapa jenis visa yang umum digunakan antara lain:
-
Working Holiday Visa (Subclass 417 atau 462)
Visa ini memungkinkan pemegangnya bekerja paruh waktu di sektor pertanian sambil liburan. Pemegang visa 462 yang bekerja di pertanian juga bisa memperpanjang masa tinggal hingga tahun kedua atau ketiga. -
Seasonal Worker Programme (SWP)
Program resmi yang memungkinkan pekerja dari negara mitra, termasuk Indonesia, bekerja di sektor pertanian Australia dalam jangka waktu tertentu. -
Pacific Australia Labour Mobility (PALM) Scheme
Skema ini menggabungkan SWP dengan kerja jangka panjang. Peserta bisa tinggal lebih lama dengan kontrak kerja resmi.
Dengan visa yang tepat, pekerja mendapat perlindungan hukum, upah sesuai aturan, dan akses fasilitas kesehatan.
Syarat Mengikuti Program Kerja Pertanian di Australia
Untuk mendaftar, calon pekerja perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar, di antaranya:
-
Usia minimal 18 tahun.
-
Kesehatan fisik yang baik karena pekerjaan bersifat manual dan membutuhkan stamina.
-
Memiliki paspor yang masih berlaku.
-
Mendaftar melalui agen resmi atau program pemerintah yang diakui.
-
Memiliki kemampuan bahasa Inggris dasar akan menjadi nilai tambah.
Beberapa perusahaan juga meminta pengalaman kerja di bidang pertanian, meskipun tidak selalu menjadi syarat mutlak.
Gaji dan Benefit Bekerja di Pertanian Australia
Pekerja pertanian di Australia biasanya dibayar per jam atau per hasil panen (piece rate). Rata-rata upah berkisar antara AUD 21 – AUD 28 per jam, tergantung jenis pekerjaan dan wilayah.
Selain gaji pokok, beberapa benefit yang bisa didapat antara lain:
-
Akomodasi yang disediakan majikan dengan biaya terjangkau.
-
Asuransi kerja sesuai regulasi pemerintah.
-
Kesempatan memperpanjang visa dengan syarat bekerja di sektor pertanian minimal 3 bulan.
-
Pengalaman internasional yang bisa menjadi nilai tambah untuk karier di masa depan.
Tantangan yang Sering Dihadapi
Meski menjanjikan, program kerja pertanian di Australia juga memiliki tantangan:
-
Pekerjaan fisik yang berat – Seperti memetik buah di bawah terik matahari atau bekerja di lahan luas.
-
Cuaca ekstrem – Panas di musim panas dan dingin saat musim dingin.
-
Keterbatasan akomodasi di daerah pedesaan.
-
Kompetisi tinggi saat musim ramai pelamar.
Namun, dengan persiapan mental dan fisik yang baik, tantangan tersebut bisa diatasi.
Tips Sukses Mengikuti Program Kerja Pertanian
Agar pengalaman bekerja di Australia berjalan lancar, perhatikan beberapa tips berikut:
-
Daftar melalui agen resmi untuk menghindari penipuan.
-
Siapkan kondisi fisik dengan latihan rutin sebelum berangkat.
-
Bawa perlengkapan kerja pribadi seperti sepatu boots, topi, sarung tangan, dan pakaian kerja.
-
Bangun jaringan dengan pekerja lain agar bisa saling berbagi informasi.
-
Kelola keuangan dengan bijak karena biaya hidup di Australia relatif tinggi.
Dengan persiapan matang, program kerja pertanian di Australia bukan hanya memberi penghasilan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga.
Kesimpulan
Program kerja pertanian di Australia membuka peluang besar bagi pekerja internasional, termasuk dari Indonesia. Selain gaji yang menarik, peserta juga mendapatkan pengalaman internasional, perlindungan hukum, dan kesempatan memperpanjang visa.
Meski penuh tantangan, program ini tetap diminati karena mampu memberikan keuntungan jangka panjang. Dengan strategi persiapan yang tepat, siapa pun bisa sukses memanfaatkan peluang kerja di sektor pertanian Australia.