Informasi Terbaru Peraturan Imigrasi di Amerika Serikat dan Eropa – 🇺🇸 Peraturan Imigrasi Terbaru Amerika Serikat (AS)

1. Pemulihan Travel Ban oleh Pemerintahan Baru
-
Pada 4 Juni 2025, Presiden Donald Trump kembali memberlakukan travel ban terhadap 12 negara termasuk Afghanistan, Iran, Yaman, dan Somalia.
-
Warga dari negara tersebut tidak bisa masuk AS, kecuali dalam keadaan darurat tertentu.
-
Sumber: Reuters
2. Prosedur Visa Pelajar Diperketat
-
Mulai awal Juni 2025, semua pemohon visa F1 (pelajar), J1 (pertukaran), dan M1 (pelatihan kejuruan) wajib menyerahkan data akun media sosial selama 5 tahun terakhir.
-
Prosedur ini bertujuan untuk meningkatkan background check oleh USCIS dan DHS.
3. Deportasi Lebih Cepat untuk Pelanggar Visa
-
Executive Order 14161 mempercepat proses deportasi bagi pelanggar visa dan imigran gelap.
-
Pemerintah juga mengurangi dana federal untuk kota-kota yang dikenal sebagai “sanctuary cities”.
4. Formulir Medis I-693 Diubah
-
Bagi pemohon green card, formulir medis I-693 hanya berlaku jika permohonan I‑485 masih aktif.
-
Bila permohonan ditarik/dibatalkan, dokumen harus diajukan ulang.
5. Rancangan Perlindungan Imigran Rentan
-
RUU Protect Vulnerable Immigrant Youth Act (HR 3763) sedang dibahas untuk memberikan jalur legal bagi anak-anak dan pemuda migran dari negara konflik.
🌍 Peraturan Imigrasi Terbaru Uni Eropa dan Schengen
1. Penerapan Pact on Migration and Asylum
-
Pada 11 Juni 2024, Uni Eropa menyetujui paket reformasi besar:
-
Proses suaka lebih cepat dan terstandarisasi.
-
Negara anggota wajib berkontribusi, baik dengan menerima pengungsi atau membayar solidaritas €20.000 per orang yang ditolak.
-
-
Implementasi dimulai awal 2026.
-
Sumber: European Council
2. Return Hubs dan Deportasi Terkoordinasi
-
Uni Eropa akan membentuk “Return Hubs” di negara ketiga untuk memfasilitasi deportasi terpusat.
-
Negara anggota wajib ikut sistem ini mulai 2027.
3. Pengetatan Perbatasan oleh Negara Schengen
-
Belgia mulai Juni 2025 melakukan pemeriksaan paspor di perbatasan, khususnya dengan Prancis dan Belanda.
-
Hal ini dilakukan untuk mengurangi gelombang imigran ilegal.
4. ETIAS dan EES Segera Diberlakukan
-
Sistem Entry/Exit System (EES) dijadwalkan aktif mulai Oktober 2025.
-
Sistem ETIAS (visa waiver online seperti ESTA) akan menyusul pada 2026 untuk semua warga negara non-Uni Eropa, termasuk Indonesia.
5. Yunani Menerapkan Hukum Baru Soal Suaka
-
Pemohon suaka yang ditolak akan menghadapi hukuman penjara hingga 2 tahun jika tetap tinggal tanpa status legal.
-
Ini bagian dari pengetatan peraturan imigrasi dan pengendalian populasi pengungsi.
📌 Kesimpulan Penting
Wilayah | Kebijakan Utama | Dampak |
---|---|---|
Amerika Serikat | Travel ban aktif, seleksi visa pelajar ketat, kontrol imigrasi diperketat | Proses visa lebih lama dan lebih ketat |
Uni Eropa | Reformasi sistem suaka, ETIAS, deportasi terkoordinasi | Perlu persiapan digital visa & kewaspadaan bagi pelancong |
✅ Tips untuk Pelamar Visa 2025–2026
-
Selalu periksa situs resmi kedutaan negara tujuan.
-
Siapkan akun media sosial, riwayat pekerjaan, dan formulir digital.
-
Ikuti update tentang ETIAS & EES jika berencana ke Eropa.
-
Untuk pelajar atau profesional teknologi, pertimbangkan jalur visa seperti Tech Talent Visa atau Student Visa yang tetap terbuka.